Pensiunnya Marcus Fernaldi Gideon dan Warisan Semangat Juang yang Sayangnya Mulai Luntur

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 9 Maret 2024 | 15:00 WIB
Marcus Fernaldi Gideon, berpose dengan jersi tim Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Marcus Fernaldi Gideon lebih dari sekadar prestasi tinggi bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo. Kesediannya untuk meniti jalan terjal turut menjadi warisan berharga.

Marcus Fernaldi Gideon mengumumkan pensiun dari kompetisi bulu tangkis profesional pada Sabtu (9/3/2024).

Pernyataan ini menutup karier badminton Marcus yang telah dimulai sejak usia 9 tahun. Marcus sendiri, tepat saat menyatakan pensiun, berusia 33 tahun.

Mengenal tepok bulu dari ayahnya yaitu Kurniahu Gideon, mantan pebulu tangkis nasional, sosok yang akrab disapa Sinyo ini sukses menutup kiprahnya dengan berbagai pencapaian.

Marcus hampir meraih semua pencapaian tinggi seperti medali emas Asian Games, All England, peringkat satu dunia, hingga Thomas Cup.

Tentunya, publik lebih mengenal Marcus semasa meraih kesuksesan besar bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Duet berjuluk Minions ini menguasai persaingan di ganda putra selama tiga tahun lebih hingga bertengger selama 226 pekan di peringkat teratas ranking dunia BWF.

Akan tetapi, di balik semuanya itu, ada perjuangan panjang yang dilalui Marcus. Jalan hidupnya sejak awal rupanya tidak mudah karena dia dipandang sebelah mata.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Akhir dari Sebuah Era, Marcus Fernaldi Gideon Pensiun

"Semasa saya kecil bahkan guru saya pun mengganggap saya 'madesu' atau masa depan saya suram," ungkap Marcus dalam kalimat perpisahannya di Instagram.