Pensiunnya Marcus Fernaldi Gideon dan Warisan Semangat Juang yang Sayangnya Mulai Luntur

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 9 Maret 2024 | 15:00 WIB
Marcus Fernaldi Gideon, berpose dengan jersi tim Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020. (BADMINTON INDONESIA)

Semangat juang Marcus yang di atas rata-rata juga diperlihatkannya saat mencapai lima final beruntun pada akhir tahun 2021 walau dengan kondisi tidak fit.

Minions menembus final French Open, Hylo Open, serta triple header Indonesia Masters, Indonesia Open, dan World Tour Finals di Bali. Dua gelar di Hylo dan Indonesia Open mereka raih.

Marcus sendiri saat itu mengalami otot perut. Setelah diperiksa lebih lanjut, rupanya cederanya lebih serius karena ada tulang yang tumbuh di pergelangan kaki.

Cedera di kedua pergelangan kaki itu memerlukan dua kali operasi yang dijalani Marcus dalam waktu berbeda pada 2022 dan 2023.

Marcus tidak main-main soal pemulihannya demi bisa kembali bertanding secara prima.

Dua kali dia bertolak ke Portugal demi bisa ditangani dokter spesialis ortopedi, Niek Van Dijk, yang punya rekam jejak dengan atlet kelas dunia, termasuk Cristiano Ronaldo.

"Kalau untuk mengembalikan QOL (quality of life) seperti jalan normal menurut saya pribadi di Indonesia sudah mencukupi," kata istri Marcus, Agnes Amelinda Mulyadi, saat itu.

"Permasalahannya adalah pasien kali ini adalah atlet yang masih aktif bermain dan masih ingin berkarier pada masa depan."

"Jadi pasti kita mematok target up to 95 persen recovery bukan cuma sekedar 'bisa jalan'. Dalam konteks ini saya tidak merendahkan para spesialis di Indonesia."

Sayangnya, rencana Marcus untuk kembali ke lapangan tidak semudah yang dikira.