"Ketika memilih Milan, saya tahu bakal ada pasang-surut. Namun, saya tak merasa sebagai kambing hitam," kata Bonucci.
"Berada dalam posisi dipertanyakan justru menyalakan api dalam diri saya untuk segera keluar dari masalah dan memberikan 100 persen kemampuan," tutur Bonucci menambahkan.
Reaksi
Reaksi adalah kata kuncinya. Milan asuhan Montella memang sangat payah soal perihal satu ini.
Kekalahan dari Lazio (1-4) dan Sampdoria (0-2) disebut terjadi karena Milan tak bisa merespons situasi.
(Baca Juga: Kalah Dari Manchester City, Chelsea Buang Banyak Poin di Stamford Bridge)
Sejak dilatih Montella, I Rossoneri telah 19 kali berada dalam posisi tertinggal di pentas Serie A.
Dalam 19 situasi tersebut hanya sekali pasukan Montella membalikkan keadaan, tepatnya dalam laga kontra Crotone (2-1), 4 Desember tahun lalu.
Sebanyak 18 laga sisa berujung dengan enam skor imbang dan 12 kekalahan. Alamat buruk jika Milan tak segera memperbaiki kecenderungan tadi.
(Baca Juga: Hampir 6 Tahun Sejak Dibeli Chelsea, Kevin de Bruyne Akhirnya Cetak Gol Pertamanya di Stamford Bridge)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | TABLOID BOLA NO. 2.805 |
Komentar