Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dikalahkan 'Rookie', Johann Zarco Tak Menyesal Tinggalkan Red Bull KTM

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 11 Agustus 2020 | 17:25 WIB
Pembalap asal Prancis, Johann Zarco, akan mengarungi MotoGP 2020 dengan berhelm Reale Avintia.
TWITTER.COM/MOTOGP
Pembalap asal Prancis, Johann Zarco, akan mengarungi MotoGP 2020 dengan berhelm Reale Avintia.

BOLASPORT.COM - Pembalap Reale Avintia, Johann Zarco, mengaku tak menyesal meninggalkan Red Bull KTM sebelum durasi kontraknya berakhir pada pertengahan musim lalu.

Johann Zarco sempat menjadi bagian penting dari pengembangan motor tim pabrikan KTM pada MotoGP 2019.

Dia direkrut KTM karena konsisten menempati peringkat keenam klasemen akhir pembalap pada MotoGP 2017-2018, saat masih membalap untuk tim Tech3 Yamaha.

Zarco pun digadang-gadang bakal menjadi kepingan puzzle yang hilang dari skuad balap asal Austria itu.

Namun, di luar dugaan, pembalap Prancis tersebut justru tampil buruk dan sempat mengalami depresi.

Baca Juga: Selain Nama Besar, Roy Jones Akui Tawaran Duel Kontra Mike Tyson Menggiurkan

Pada akhirnya, Zarco memilih untuk hengkang dari KTM meski memiliki kontrak berdurasi dua tahun alias sampai akhir musim 2020.

Keputusan Zarco itu kemudian membuat KTM mengambil langkah berisiko, mempromosikan pembalap musim pertama alias rookie bernama Brad Binder.

Perjudian KTM ini terbukti mujarab.

Tanpa menunggu lama, Binder langsung mendapatkan kemenangan MotoGP perdananya pada balapan ketiga yang berlangsung di Automotodrom Brno, Minggu (9/8/2020).

Tak hanya pertama bagi Binder, kemenangan pada MotoGP Republik Ceska 2020 itu juga pertama untuk tim KTM dan bahkan Afrika Selatan, negara asal Binder.

Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder, berpose di podium juara MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).
MOTOGP.COM
Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder, berpose di podium juara MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).

Merespons hasil tersebut --yang mungkin saja bisa menjadi miliknya andai bertahan di KTM--, Johann Zarco menegaskan bahwa dia tidak pernah menyesali keputusannya untuk hengkang.

Zarco justru menilai bahwa situasi saa ini merupakan hal yang sempurna, baik untuk dia, KTM, maupun Brad Binder.

"Tidak ada penyesalan sama sekali atau pemikiran bahwa seharusnya saya sedikit lebih bersabar. Tidak ada," ucap Zarco, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Tahun lalu, saya kesulitan di KTM. Saya harus mengambil langkah untuk diri sendiri, keputusan besar untuk mendapatkan sedikit kebebasan dan sependapat dengan diri sendiri. Sebab, saya merasa menerima uang tanpa melakukan apapun."

"Hal itu bukan yang saya sepakati. Jadi, saya harus jujur dengan KTM, bilang kepada mereka bahwa saya tidak mau melakukan hal-hal tersebut dan memilih untuk berhenti ketimbang tampil buruk," kata Zarco lagi.

Baca Juga: Peraih Perak Olimpiade Minta BAM Lebih Rajin Gelar Turnamen Lokal

Lebih lanjut, Johann Zarco mengatakan bahwa kepindahannya ke Ducati pada Desember tahun lalu telah memberinya semangat baru.

Hasilnya, Zarco kembali naik podium meski cuma membalap untuk tim satelit.

"Langkah itu langkah yang besar, tetapi ketika saya pergi untuk melihat Ducati pada bulan Desember, saya mendapatkan perasaan berbeda. Mirip dengan yang saya alami saat masih membalap di kelas Moto2," tutur dia.

"Motor mereka memberi saya kepercayaan diri lebih pada bulan Februari, di Sepang dan Qatar. Jadi, sejak saat itu, saya bisa bekerja lebih baik dengan diri sendiri. Tentu juga sempurna untuk KTM karena punya Brad," ujar Zarco lagi.

Baca Juga: Bukan Podium, Inilah Hal yang Disesalkan Yamaha dari Valentino Rossi

"Dia menunjukkan (bakat) tahun lalu di kelas Moto2, bahwa dia adalah sosok pembalap yang, saat ada masalah besar, dia bisa mengatasi masalah dan memenangi balapan," ucap dia.

"Sekarang, mungkin motornya yang meningkat pesat, tetapi tentu saja tidak pernah akan ada motor MotoGP yang sempurna. Namun, dia bisa mengendarainya lebih baik, makanya dia menang," kata Zarco menjelaskan.

Johann Zarco akan kembali melanjutkan perjuangannya pada MotoGP 2020 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, akhir pekan ini.

Dia dijadwalkan menjalani seri balap MotoGP Austria 2020 pada 14-16 Agustus mendatang.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Motorsport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X