Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

MotoGP Dicap Kejuaraan Kelas Teri tanpa Marc Marquez, Andrea Dovizioso Tak Terima

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 22 September 2020 | 07:30 WIB
Marc Marquez (#93) dan Andrea Dovizioso (#04) bersaing ketat dalam balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, 11 Agustus 2019.
TWITTER.COM/LASTAMPA
Marc Marquez (#93) dan Andrea Dovizioso (#04) bersaing ketat dalam balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, 11 Agustus 2019.

BOLASPORT.COM - Persaingan yang ketat ketika sang jagoan tidak terlibat membuat MotoGP 2020 mendapat cap buruk. Andrea Dovizioso pun tidak setuju.

MotoGP 2020 menghadirkan kejuaraan yang ketat dengan hasil yang sulit diprediksi.

Total sudah ada 12 pembalap berbeda yang mampu naik ke atas podium pada MotoGP 2020, itu lebih dari setengah jumlah kontestan tetap yang terlibat.

Podium teratas pun seolah digilir dengan hadirnya enam pemenang berbeda dari tujuh balapan yang sudah berlangsung sejauh ini.

Baca Juga: Kesepakatan Tercapai, Transfer Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT Diumumkan Pekan Ini

Secara kebetulan, persaingan yang begitu kompetitif terjadi ketika sang juara bertahan yaitu Marc Marquez absen karena cedera.

Pembalap Repsol Honda itu harus menepi setelah cedera patah lengan kanan yang menimpa pada balapan pembuka ternyata pulih lebih lama.

Marc Marquez sendiri telah menjadi kekuatan dominan di MotoGP. Sejak debut pada 2013, pembalap berjuluk The Baby Alien itu hanya sekali gagal juara.

Musim lalu pun Marquez nyaris tak terkalahkan. Bagiamana tidak, kecuali satu balapan di mana dia gagal finis, pria asal Cervera itu selalu berada di posisi dua besar.

Baca Juga: Tanpa Insiden, Bisakah Maverick Vinales Salip Francesco Bagnaia?

Persaingan yang sengit pada musim 2020 menghadirkan dua sisi mata uang bagi MotoGP.

Di satu sisi, perlombaan yang terus menghadirkan kejutan membuat MotoGP mendapatkan eksposure besar, utamanya di dunia maya.

Di sisi lain, ajang balap motor paling bergengsi itu dicap memiliki level kompetisi yang rendah. Sebab, kompetisi yang nyata baru terlihat ketika sang favorit juara tidak ada.

Perihal anggapan ini, Andrea Dovizioso menyatakan tidak sepakat.

Baca Juga: Diam-diam, Franco Morbidelli Samai Rekor Langka yang Cuma Dimiliki Marc Marquez di MotoGP

"Salah jika menyebut kejuaraan ini berada di level yang rendah," kata Andrea Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Lihat saja bagaimana ketatnya persaingan antar-pembalap. Ini bisa berarti dua hal: entah kualitas semua pembalap MotoGP buruk atau mereka benar-benar kuat."

Dovizioso berpendapat persaingan di MotoGP selalu ketat, baik saat kualifikasi juga soal ritme balapan. Dia menunjuk margin kecil yang memisahkan pembalap di posisi 15 besar.

Rival terdekat Marquez dalam tiga musim terakhir itu juga menilai level kompetisi tidak bisa diukur dengan fakta bahwa kampiun kejuaraan selalu sama.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020 - Geng Valentino Rossi Ambyar Usai Berjaya

"Jadi karena itu maka levelnya rendah? Menurut saya, hanya para pembalap yang bisa berbicara soal rendah atau tingginya level," tutur Andrea Dovizioso menambahkan.

"Itu karena Anda tidak tahu semua detailnya jika Anda tidak berada di atas motornya, jadi Anda seharusnya fokus dengan detail lain dan tidak berbicara soal hal ini."

Andrea Dovizioso sendiri berpendapat MotoGP musim ini begitu ketat karena faktor ban baru yang dibawa oleh Michelin selaku penyuplai tunggal.

Dovizioso bahkan tidak yakin seorang Marc Marquez mampu mengatasi masalah ban walau menunjukkan performa kuat pada penampilan satu-satunya musim ini.

Baca Juga: Joan Mir: Jadi Juara MotoGP 2020? Penuhi Target Ini Dulu deh

"Tentu saja dia sangat cepat di Jerez, tetapi jika kita menganalisisnya secara logika, bagaimana penampilannya saat tes di Qatar? Sangat buruk," kata Dovizioso.

"Jerez mungkin tidak memberi kita informasi sebenarnya soal potensi dia, akan tetapi intinya adalah ban-ban ini telah menyebabkan situasi ini."

"Dari tes ke balapan pertama. Bagi saya ini logis, semua orang boleh memiliki pendapat masing-masing tetapi inilah data yang objektif," tandasnya.

Terlepas dari perdebatatan perihal level kompetisi, MotoGP 2020 menjanjikan juara baru setelah Marc Marquez dipastikan terlempar dari peta persaingan.

Marc Marquez diprediksi baru akan kembali pada seri balap ke-10. Dengan empat balapan tersisa, mustahil Marquez bangkit dengan nol poin yang dimilikinya.

Adapun klasemen pembalap untuk sementara dipimpin oleh Dovizioso. Juara dunia satu kali tersebut bertengger di posisi pertama dengan torehan 84 poin.

Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Puas Yamaha Cuma Punya 1 Cara untuk Menang di MotoGP


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X