BOLASPORT.COM - Tim renang nasional Indonesia menggelar pemusatan latihan untuk proyeksi Olimpiade 2021 Tokyo di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (26/10/2020).
Pelatnas di tengah pandemi ini tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Dimulai dengan memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk kolam renang, cek suhu tubuh, alas kaki dilepas, pembatasan lintasan sampai dengan protokol ketat di kamar bilas.
"Senang ya sudah bisa mulai berlatih di Kolam Renang GBK. Tentu semuanya harus patuh dengan protokol kesehatan mulai dari penginapan, perjalanan, kolam renang dan tiba lagi di penginapan," kata Manajer Pelatnas Olimpiade Renang, Wisnu Wardhana.
Baca Juga: Fabio Quartararo Mengaku Mentok daripada Franco Morbidelli
Manajer tim renang Indonesia, Wisnu Wardhana mengatakan, pelatnas Renang yang diikuti enam perenang terbaik Indonesia ini sudah dimulai sejak 19 Oktober 2020.
Saat ini, ;atihan masih fokus pada pemulihan dan persiapan loading endurance atau daya tahan setelah selama pandemi dan PSBB perenang hanya berlatih secara terbatas.
"Untuk pelatnas Olimpiade ini kami mulai kurang lebih seminggu. Ini minggu kedua kami latihan di GBK. Untuk satu-dua bulan pertama, kami masih latihan fisik yaitu untuk memantapkan sekaligus untuk adaptasi mereka," ujar Wisnu.
Latihan Pelatnas Olimpiade 2021 diikuti enam perenang yakni I Gede Siman Sudartawa, Glen Victor Susanto, Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas, Triady Fauzi Sidiq dan Azzahra Permatahani yang dipimpin Wisnu Wardhana serta duo pelatih, Albert Sutanto dan Doni B Utomo.
Dua perenang Triady dan Azzahra belum bisa berlatih penuh, diharapkan segera bergabung serta berlatih bersama tim pelatnas.
Baca Juga: Rita Subowo Jadi Perempuan Indonesia Pertama yang Jadi Presiden Konfederasi Voli Asia
"Saat pandemi Covid 19 kemarin kami kesulitan berlatih baik di gym maupun di kolam renang. Harus diakui kami yang di pelatnas sangat kurang berlatih," ucap Glenn.
"Saat ini, saya juga meninggalkan Bandung menuju Jakarta yang fasilitas kolam serta protokol kesehatan cukup baik. Semoga ini bisa meingkatkan lagi kemampuan, karena memulainya juga dari nol lagi," ujar Glenn.
Perenang lainnya, Fadlan mengakui bahwa saat pendemi, dia berlatih dengan terbatas lewat aplikasi Zoom karena kolam renang ditutup.
"Saat dibuka hanya bisa sehari sekali. Jadi latihan kita melalui zoom. Saat ini dengan bisa berlatih bersama tim pelatnas semoga bisa bertambah untuk meningkatkan kemampuan," ucap Fadlan.
Dengan target lolos kualifikasi limit A Olimpiade 2021, rencananya pada 2021, para atlet akan menjalani try out menuju Australia.
Baca Juga: Roy Jones Jr Sebut Tidak Ada Laga Ekshibisi soal Melawan Mike Tyson
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PRSI |
Komentar