BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merasa beruntung bisa mendapatkan rekan setim seperti Jack Miller pada MotoGP 2021.
Francesco Bagnaia mendapatkan keuntungan saat balapan diwarnai drama flag to flag race pada MotoGP Prancis 2021.
Saat balapan pada lintasan kering, Francesco Bagnaia menderita karena set-up motornya kurang mumpuni.
Akan tetapi setelah lintasan menjadi basah karena hujan, pembalap Italia itu mengganti motornya dan mampu tampil memelesat.
Baca Juga: Petarung Terbaik Ke-3 UFC Tanggapi Isu Pensiun Jagoan Terhebat Kelas Bulu Versi Khabib
Setelah sempat tertahan di urutan ke-19, Bagnaia berhasil finis ke-4 saat balapan di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu (16/5/2021).
Hal tersebut merupakan bukti ketangguhan Bagnaia untuk tampil oke di segala kondisi sirkuit baik kering maupun basah.
Adapun tampil dalam flag to flag race menjadi pengalaman perdana bagi Bagnaia di MotoGP.
Bagnaia senang bisa mendapatkan hasil yang baik pada pengalaman pertamanya menjalani balapan flag to flag.
"Hal itu menyenangkan, tetapi di atas segalanya pergantian motor menyelamatkan saya," ucap Bagnaia, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Saat di lintasan kering, ada sesuatu komponen yang tidak berfungsi, saya pikir koplingnya."
"Saya sudah merasakan sensasi aneh pada hari Jumat (saat FP1 dan FP2) sehingga saya berdoa agar hujan mulai turun (saat balapan)," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Valentino Rossi Putuskan Masa Depannya di MotoGP pada Jeda Musim Panas
Jack Miller sukses tampil gemilang saat tampil pada MotoGP Prancis.
Pembalap Australia itu berhasil menjadi pemenang balapan meski sempat dua kali terkena long lap penalty.
Kesuksesan Miller menjadi pemenang pun mendapatkan apresiasi dari Bagnaia.
Hal tersebut membuat pembalap 24 tahun itu merasa senang bisa menjadi rekan setim Miller.
Baca Juga: Meski DNF pada MotoGP Prancis 2021, Marc Marquez Dipuji Jorge Lorenzo
Pasalnya, Miller dinilai Bagnaia bisa membantunya berkembang untuk lebih membaik.
"Saya senang memiliki Jack sebagai rekan setim karena dia mampu mendorong saya untuk berkembang dan juga ada begitu banyak pembalap Ducati di barisan depan," ucap Bagnaia.
"Ini adalah stimulus Miller dan memungkinkan Anda untuk membandingkan data Anda, yang membuat segalanya lebih mudah."
"Kami semua adalah rival selama di lintasan, ada 21 pembalap yang harus dikalahkan," kata dia lagi.
Baca Juga: Gara-gara Tubuh Gempal, Raja KO Kelas Berat Benci Francis Ngannou
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar