Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Olimpiade Tokyo 2020 - 24 Tahun Berlalu, Aksi Gigit Kuping Mike Tyson Ditiru

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 28 Juli 2021 | 08:25 WIB
Pertarungan Mike Tyson vs Evander Holyfield yang legendaris
twitter.com/HistoryoSport
Pertarungan Mike Tyson vs Evander Holyfield yang legendaris

BOLASPORT.COM - Aksi gigit kuping yang pernah dilakukan Mike Tyson terhadap Evander Holyfield terulang kembali pada salah satu laga tinju Olimpiade Tokyo 2020.

Dunia olahraga tinju pernah dikejutkan dengan tindakan non-sportif yang ditunjukkan petinju kelas berat Amerika Serikat (AS), Mike Tyson, dalam pertarungan kedua melawan rekan senegaranya, Evander Holyfield, di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 28 Juni 1997.

Tyson, yang terlihat frustrasi saat beradu jotos dengan Holyfield, nekat menggigit telinga Holyfield jelang akhir ronde ketiga.

Sesaat setelah insiden ini terjadi, Holyfield pun terlihat mengerang kesakitan.

Baca Juga: Jadwal Olimpiade Tokyo 2020 - Praveen/Melati Hadapi Unggulan 1 di Perempat Final

Wasit langsung menghentikan pertarungan setelah melihat Holyfield menunjukkan perilaku aneh.

Tak berselang lama, Tyson didiskualifikasi karena tertangkap kamera menggigit telinga Holyfield.

Sosok berjuluk The Iron Man itu pun gagal melakukan revans dan sabuk juara dunia kelas berat tetap menjadi milik Holyfield.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Undian Ganda Putra Keluar, All Indonesian Final Trending di Twitter

24 tahun berselang, insiden gigit kuping yang dilakukan Mike Tyson kepada Evander Holyfield kembali terjadi.

Kali ini, kejadian tidak sportif itu muncul pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, tepatnya pada laga babak 16 besar kelas berat yang mempertemukan David Nyika (Selandia Baru) dengan Youness Baalla (Maroko) di Kokugikan Arena, Tokyo, Jepang, Selasa (27/7/2021).

Seperti duel Tyson versus Holyfield, Youness Baalla juga nekat menggigit telinga sang lawan, David Nyika pada pengujung ronde ketiga.

Namun, berbeda dengan laga Tyson kontra Holyfield yang langsung dihentikan, pertarungan antara Baalla dan Nyika tetap berlanjut karena wasit tidak melihat aksi non-sportif Baalla tersebut.

Meski menjadi korban gigitan Baalla, Nyika tetap keluar sebagai pemenang melalui keputusan kelima juri.

Nyika mendapat kemenangan Win on Point (WP) dengan skor telak 5-0 usai beradu jotos dengan Baalla selama tiga ronde.

Kelima juri kompak memberikan skor 30-27, 30-27, 30-27, 30-27, 30-27 kepada Nyika.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriyani Akan Jumpai Wakil China pada Perempatfinal

Setelah pertarungan, David Nyika mengaku cukup terkejut melihat sikap wasit perempuan asal Sri Lanka, Nelka Shiromala, yang tidak melakukan tindakan apa-apa terhadap aksi Youness Baalla.

"Apakah Anda melihat itu? Saya berpikir wasit tidak. Padahal dia yang paling dekat," ucap Nyika, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.

"Dia (Baalla) tidak mendapatkan seutuhnya. Untungnya, dia memakai pelindung mulutnya dan saya sedikit berkeringat. Namun, yang betul saja, ini adalah Olimpiade," tutur Nyika lagi.

Dikutip dari Antaranews, Baalla dilaporkan langsung mendapat diskualifikasi setelah insiden tersebut.

Gugus Tugas Tinju (BTF) Olimpiade Tokyo 2020 menyatakan atlet Moroko itu menunjukkan tindakan tidak sportif dengan berupaya mencederai lawan.

Sementara itu, kiprah Nyika di atas ring tinju Olimpiade Tokyo 2020 tetap berlanjut ke babak perempat final.

Petinju berusia 25 tahun tersebut akan menghadapi wakil Belarus, Uladzislau Smiahlikau, pada Jumat (30/7/2021).

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Coach Naga Api Bongkar Rahasia Sukses Ahsan/Hendra

 


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : antaranews.com, Theguardian.com, Thesun.co.uk, twitter.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X