Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Cerita Fabio Quartararo, Diremehkan hingga Pembuktian sebagai Juara Dunia

By Wawan Saputra - Sabtu, 26 November 2022 | 10:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo pada sesi tes resmi di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol pada Selasa (8/11/2022)
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo pada sesi tes resmi di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol pada Selasa (8/11/2022)

BOLASPORT.COM - Siapa yang menyangka bahwa pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo sempat diremehkan ketika memutuskan untuk naik dari Moto2 ke MotoGP.

Quartararo memutuskan untuk naik kelas dari Moto2 ke MotoGP pada tahun 2019, setelah dipinang oleh tim Petronas Yamaha SRT.

Pembalap berkebangsaan Prancis tersebut naik ke MotoGP dengan modal yang biasa-biasa saja.

Pasalnya Quartararo belum pernah merasakan juara dunia di kelas Moto2 maupun Moto3. Selama dua musim di Moto2, capaian terbaiknya hanya finis sepuluh besar di akhir musim. 

Catatan kemenangannya juga tidak impresif, Quartararo hanya mencatatkan satu kali kemenangan di kelas Moto2.

Hal tersebut yang membuat banyak  pihak menilai bahwa Quartararo tidak layak untuk mentas di kelas utama MotoGP yang diisi oleh pembalap berkelas.

"98 persen orang mengira saya tidak pantas mendapat tempat di MotoGP," ucap Quartararo dikutip BolaSport.com dari Solomoto, Sabtu (26/11/2022).

"Saya hanya memenangkan satu balapan kata mereka."

"Tapi saat yang tepat adalah ketika saya mendapatkan hasil terbaik saya di Moto2, dan ketika Lorenzo pergi ke Honda."

Baca Juga: Tanda-Tanda Ganti? Francesco Bagnaia Pakai Nomor 1 di Lomba Para Juara Bikinan Valentino Rossi

"Manajer saya memberitahu saya bahwa saya memiliki kemungkinan naik ke MotoGP bersama Petronas dan dia bertanya kepada saya, apakah Anda siap? Saya mengatakan kepadanya ya."

Quartararo menceritakan bagaimana dilemanya dirinya, ketika ditawari untuk naik ke MotoGP.

"Saya ingat bahwa keputusan dibuat antara balapan Assen dan Sachsenring," ucap Quartararo.

"Itu adalah sepuluh hari terlama dalam hidup saya, karena sepuluh pembalap bercita-cita ke tempat ini."

"Setiap hari mereka membuang satu dan pada malam hari saya menelepon manajer saya untuk mencari tahu situasinya. Akhirnya kesempatanku datang."

Setelah memutuskan untuk mentas di MotoGP, Quartararo langsung berusaha untuk adaptasi dan mendapatkan hasil maksimal bersama Yamaha.

Tidak butuh waktu lama bagi Quartararo yang memiliki bakat luar biasa di atas lintasan untuk mendapatkan kemenangan, Quartararo langsung mencatatkan kemenangan pada balapan pertamanya di MotoGP.

Baca Juga: Sudah Lukai 2 Pembalap, Marc Marquez Bicara Kerasnya Rivalitas di Lintasan

"Hanya beberapa hari untuk beradaptasi dengan kecepatan MotoGP, dengan pengereman, dengan pengendaraanya," ucap Quartararo.

"Pada hari tes Qatar tiba, saya menempati posisi kedua. Semuanya berjalan sangat cepat."

Tampil impresif sejak awal musim, Quartararo mampu menyelesaikan musim pertamanya di MotoGP dengan menempati posisi kedelapan di klasemen.

Pada akhirnya musim 2021 menjadi pembuktian bagi pembalap Prancis. Quartararo membungkam semua kritik yang dilemparkan padanya dengan menjadi juara dunia MotoGP.

Bahkan di musim 2022 Quartararo juga berhasil menjadi runner-up juara dunia.

Baca Juga: Aprilia Berpotensi Jadi Tim yang Bisa Tandingi Ganasnya Ducati Musim Depan


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Solo Moto

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X