Dari Piala Presiden untuk Rakyat Indonesia

By Ferril Dennys Sitorus - Rabu, 7 Februari 2018 | 06:24 WIB
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman saat mengawal timnya bertanding. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Liga 1 kembali menjadi panggung kehebatan pelatih asing. Pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy, berhasil mempersembahkan gelar juara untuk Bhayangkara FC.

Pelatih asing pun mendominasi papan atas setidaknya 4 besar. PSM Makassar yang dibesut Robert Rene bercokol di peringkat ketiga, sementara Teco membawa Persija finis di peringkat keempat.

Tersisa hanya satu pelatih lokal di empat besar. Widodo Cahyono Putro berhasil menyelamatkan muka pelatih asal Indonesia dengan membawa Bali United berada di peringkat kedua.

Kedigdayaan pelatih asing juga terjadi di Liga 2. Persebaya Surabaya sukses menggengam piala setelah dilatih Angel Alfredo Vera.

Dalam laga final yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 28 November 2017 itu, pelatih berusia 45 tahun ini berhasil meramu timnya unggul terlebih dulu saat laga baru berjalan dua menit. Adalah Rishadi Fauzi yang mencetak gol ke gawang PSMS yang dibesut Djadjang Nurdjaman itu.

Angel Alfredo kemudian dibuat ketar-ketir karena lawan berbalik unggul 2-1 berkat gol I Made Wirahadi (penalti 9') dan Roni Fatahillah (38').

Meski begitu hanya berselang tiga menit, Angel Alfredo bisa bernapas lega setelah Irfan Jaya mencetak gol kedua untuk Bajul Ijo.

Gol pemain asal Makassar tersebut membuat Persebaya memaksa PSMS bermain babak tambahan waktu.

Pada babak tambahan, Persebaya lagi-lagi mencetak gol cepat. Irfan Jaya hanya butuh dua menit untuk kali kedua membobol gawang PSMS.

Torehan Irfan Jaya ini menjadi penentu gelar juara bagi Persebaya. Tim asal Surabaya ini menutup laga dengan kemenangan 3-2.