Picasso dan Duka Barcelona

By Persiana Galih - Rabu, 12 September 2018 | 07:00 WIB
Taman di tengah Museum Picasso, Malaga, Spanyol, salah satu dari sedikit objek yang boleh diabadikan di museum tersebut. (PERSIANA GALIH/BOLA)

Menonton Sepak Bola

Saya hanya pecinta, penikmat, sebuah karya seni. Waktu memandang sepak bola dalam seni ke arah barat, saya hampir terlena.

Saya nyaris lupa bahwa Indonesia pun punya seniman Yogyakarta. Dialah Widayat.

Widayat adalah salah satu seniman ternama Tanah Air, yang kerap disebut pelukis Jawa paling berpengaruh di abad ke-20.

Namanya memang tak setenar Affandi atau Hendra Gunawan, tapi ia adalah orang yang berhasil melahirkan banyak pelukis kontemporer saat ini.

Sebagai jurnalis olahraga, tentu salah satu karya seninya yang saya suka adalah “Menonton Sepak Bola”. Dalam karya itu, Widayat menggambar masyarakat melammbaikan tangan di atas batang-batang pohon.


Lukisan berjudul Menonton Sepak Bola karya seniman Indonesia, Widayat.(lukisanku.id)

Seingat saya, Widayat tak pernah melepaskan nuansa flora dan fauna dalam lukisannya. Maklum, dia seorang Jawa.

Gaya itu pun terinspirasi dari pengalamannya yang pernah bekerja di bidang kehutanan. Tak heran jika dalam karya Menonton Sepak Bola, Widayat menampilkan lukisan itu.

Izinkan saya memahami lukisannya, dari mata seorang jurnalis olahraga. Semoga kita tak salah kaprah, terjebak dalam visual indah.