Dilatih Jose Mourinho, Ruang Ganti Semrawut adalah Keniscayaan

By Taufan Bara Mukti - Senin, 30 Juli 2018 | 09:39 WIB
Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, seusai laga final Piala FA kontra Chelsea di Stadion Wembley, London, Inggris pada 19 Mei 2018. (IAN KINGTON/AFP)

Jose Mourinho dan kondisi ruang ganti yang acak-acakan seperti dua hal yang tak bisa dipisahkan.

Jose Mourinho memang terkenal sebagai pelatih yang membuat banyak sensasi sepanjang kariernya.

Memulai kariernya sebagai pelatih Benfica pada 2000, nama Mourinho baru meroket pada 2004.

Setelah mengantarkan Porto menjadi juara Liga Champions musim 2003-2004, Mourinho mulai menjadi buah bibir.

Setelah mengantarkan gelar tersebut, pria asal Portugal itu pun memilih hengkang dari Porto.

Kepindahan sang pelatih ternyata meninggalkan kesan pengkhianatan dari Presiden Porto, Nuno Pinta da Costa.

"Pada 19 April 2004 Roman Abramovich bertemu dengan Jose Mourinho dan Jorge Mendes (agen Mourinho). Mereka mencapai kesepakatan untuk menjadikan Mourinho pelatih di Chelsea," ujar Nuno Pinta seperti dilansir BolaSport.com dari Standard.

Sang presiden tak tahu menahu tentang pertemuan itu hingga akhirnya Mourinho memutuskan untuk mengundurkan diri dan Mendes menjelaskan semuanya.

Dia pun pindah ke Chelsea pada 2004 dan meraih gelar Liga Inggris di musim pertama dia melatih.