Dilatih Jose Mourinho, Ruang Ganti Semrawut adalah Keniscayaan

By Taufan Bara Mukti - Senin, 30 Juli 2018 | 09:39 WIB
Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, seusai laga final Piala FA kontra Chelsea di Stadion Wembley, London, Inggris pada 19 Mei 2018. (IAN KINGTON/AFP)

Mourinho pernah menyebut Ronaldo sebagai pemain yang tak mau patuh pada aturan yang ia buat.

Hal itu sempat membuat hubungan keduanya merenggang.

"Saya hanya punya satu masalah dengannya. Dia berpikir tahu segalanya dan pelatih tak bisa membantu dia meningkatkan permainan," ujar Mourinho.

Setelah meninggalkan Madrid pada 2013, dia lalu kembali ke Chelsea.

Di sana Mourinho tega mencampakkan pemain terbaik Chelsea dalam dua musim beruntun, Juan Mata.

(Baca Juga: Jadi Rebutan 3 Raksasa Eropa, The New Zidane Pilih Bertahan di Lazio)

Mata dibangku cadangkan oleh Mourinho dan akhirnya dijual ke Manchester United pada 2014.

Mourinho juga mengkritik pemain yang kini jadi playmaker andalan Manchester City, Kevin De Bruyne, ketika memperkuat Chelsea.

"Jika Anda punya pemain yang selalu mengetuk pintu dan menangis minta pindah, Anda harus membuat keputusan," ucap Mourinho.

"Dia tak siap untuk berkompetisi. Dia adalah anak kecil yang menyedihkan, dia berlatih dengan sangat buruk," tutur pelatihn beralias The Special One itu.