Dilatih Jose Mourinho, Ruang Ganti Semrawut adalah Keniscayaan

By Taufan Bara Mukti - Senin, 30 Juli 2018 | 09:39 WIB
Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, seusai laga final Piala FA kontra Chelsea di Stadion Wembley, London, Inggris pada 19 Mei 2018. (IAN KINGTON/AFP)

Jelang masa-masa terakhir dia bersama Chelsea, konflik internal semakin memanas.


Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, dalam laga Liga Inggris kontra Watford di Stadion Old Trafford, Manchester pada 13 Mei 2018.(OLI SCARFF/AFP)

Setelah dikalahkan Leicester City 1-2 pada Liga Inggris musim 2014-2015, Mourinho menyebut para pemain mengkhianatinya.

"Saya rasa pekerjaan saya dikhianati. Saya bekerja empat hari di sesi latihan. Saya telah mengidentifikasi pergerakan Leicester yang sering berbuah gol. Dua dari empat situasi yang saya identifikasi berbuah gol ke gawang kami," ujar Mourinho.

Mourinho juga menyindir pemain bintang Chelsea, Eden Hazard, yang tak mau melanjutkan pertandingan dengan beralasan cedera.

"Saya tak tahu apa yang terjadi. Satu-satunya yang saya tahu adalah dalam 10 detik dia bisa membuat keputusan sendiri," ucapnya.

(Baca Juga: Kemenangan Liverpool atas Manchester United Diwarnai Perkelahian )

"Dia keluar dan langsung berkata dia tak bisa melanjutkan pertandingan. Dia mencoba tapi kemudian keluar lagi. Dia membuat keputusan untuk keluar. Jadi, itu pasti cedera yang serius," kata The Special One.

Mourinho kemudian dipecat oleh Chelsea pada 2016 dan bergabung dengan Manchester United.

Hingga kini, Mourinho masih juga terlibat konflik dengan pemain-pemain yang dia latih.


Reaksi kekecewaan striker Manchester United, Anthony Martial, dalam partai Liga Inggris lawan Brighton & Hove Albion di Stadion American Express Community, Brighton, 4 Mei 2018. (GLYN KIRK / AFP )

Luke Shaw, Paul Pogba, hingga Anthony Martial pernah merasakan komentar pedas dari Mourinho pada musim ini.

Yang terbaru, Mourinho bahkan menyalahkan pemain-pemain muda Manchester United ketika timnya kalah 1-4 dari Liverpool dalam ajang International Champions Cup (ICC) 2018.