“Mereka yang mendaftar pada lebih dari satu kategori akan langsung dicoret dan kehilangan kesempatan menjadi pelari Borobudur Marathon 2019," ujar Catharina Rini, Project Leader Borobudur Marathon 2019.
“Sistem ballot juga memberikan kesempatan pelari untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan pendaftaran karena lari maraton ada risikonya dan tidak bisa asal lari dengan menggunakan BIB orang lain," ujar Cathy menambahkan.
Baca Juga: Eks Pemain Tunggal Putra Jerman Ditunjuk Jadi Ketua Komisi Atlet BWF
Peserta yang belum berhasil dalam sistem ballot, masih bisa mendaftar melalui agen perjalanan yang ditunjuk oleh Borobudur Marathon.
Borobudur Marathon 2019 diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berkolaborasi dengan harian Kompas, serta disponsori oleh Bank Jateng dan Generali.