Polemik Pemotongan Gaji Gerogoti Klub Liga 1 2020

By Ibnu Shiddiq NF - Jumat, 7 Agustus 2020 | 10:15 WIB
Pelatih Arema FC, Mario Gomez, dalam laga melawan Tira-Persikabo di Shopee Liga 1 2020, Senin (2/3/2020) di Stadion Pakansari, Bogor. (MUHAMMAD ALIF AZIS/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Ganti Pemilik, AS Roma Langsung Bikin Malu di Liga Europa

Salah satu kontestan, Tira Persikabo mulanya tak menampakkan ada masalah terkait gaji.

Bagaimana tidak, para pemain besutan Igor Kriushenko mulai dikumpulkan di saat klub-klub lain masih sibuk mencari tahu maksud SK nomor 53.

Namun naas, selain menjadi yang terdepan menggelar latihan, Tira Persikabo juga menjadi yang pertama ditinggal pemainnya.

Adalah gelandang Petteri Pennanen. Pemain asal Finladia itu memutuskan pergi karena apalagi kalau bukan perkara gaji dipotong setengah.

"Tentu akan sangat konyol untuk kembali ke sana (Indonesia) di tengah persyaratan-persyaratan yang ada sekarang. Jadi ini bukan sebuah keputusan yang sulit.”ucap Petteri.

Petteri Pennanen otomatis mengisi list pertama dalam daftar korban SK 53.

Korban berikutnya datang dari klub yang secara finansial masih bisa dikatakan cukup sehat.

Tak tanggung-tanggung, Arema FC langsung ditinggal tiga sosok sekaligus yang baru diumumkan waktu latihan perdana skuad Singo Edan, Senin (3/8/2020) kemarin.

Pelatih kepala Arema FC, Mario Gomez, pelatih fisik, Marcos Gonzales, dan striker Jonathan Bauman berbondong-bondong keluar bersamaan.