BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo sudah lama tidak terlihat menjalankan tugasnya sebagai pembalap penguji Yamaha.
Selepas pensiun sebagai pembalap MotoGP pada akhir musim 2019, Jorge Lorenzo tidak butuh waktu lama untuk rehat.
Jorge Lorenzo terpilih sebagai pembalap penguji Yamaha dan mendapat wild card pada MotoGP Valencia. Namun, pandemi Covid-19 membuat semua rencana berubah.
Baca Juga: Lorenzo Akui Tak Ada Peluang Comeback Usai Gagal Temui Kesepakatan dengan Ducati
Yamaha disebut mengalami krisis pada mesinnya. Tiga kegagalan mesin utama di Jerez dialami Valentino Rossi (MotoGP Spanyol), Franco Morbidelli (MotoGP Andalusia) dan Maverick Vinales (FP3 MotoGP Andalusia).
Fabio Quartararo yang menjuarai dua balapan MotoGP 2020 selanjutnyahanya berhasil menempati urutan ke 7, ke-8, ke-13 dan gagal finis pada empat balapan terakhir yang membuatnya tergeser dari puncak klasemen sementara MotoGP.
Sementara itu, Vinales mengambil tempat ke-14, ke-10, gagal finis, dan finis keenam.
Selain itu, ada masalah pengereman yang serius di Austria, yang secara khusus menurunkan posisi Quartararo.
Akhir pekan lalu, Fabio Quartararo dan Valentino Rossi mengatakan bahwa mereka tidak dapat memahami mengapa Yamaha tidak lagi menggunakan Lorenzo sebagai pembalap penguji.
"Menurut keterangan Yamaha kepada saya, situasi virus corona menimbulkan masalah logistik bagi personel mereka yang bepergian dari Jepang," kata Lorenzo dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Sungguh memalukan saya belum bisa membawa pengalaman saya ke proyek ini," ujar Lorenzo.
Pembalap 33 tahun itu mengatakan bahwa prioritannya saat ini adalah memperpanjang kontrak dengan Yamaha.
"Saya berharap Yamaha masih menginginkan saya dan masih ada keinginan untuk membuat tim penguji yang dapat membantu meningkatkan kualitas motor. Saya pikir dengan pengalaman dan feeling saya, saya bisa membawa banyak hal," tutur Lorenzo.
Baca Juga: Gagal Bertemu Indonesia pada Piala Thomas dan Uber 2020, Malaysia Alihkan Fokus ke Turnamen Asia
Lorenzo juga berharap pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, dapat memanfaatkan lebih banyak kesempatan dari ketidakhadiran Marc Marquez.
Marquez saat ini sedang menjalani pemulihan dari cedera lengan kanannya yang patah.
"Saya berharap banyak dari Maverick sebelum awal musim karena dia terlihat kuat pada akhir 2019 dan juga dalam tes pramusim. Sepertinya dia telah menemukan kepercayaan diri dan keyakinan untuk mengambil langkah selanjutnya," kata Lorenzo.
"Namun, itu belum terjadi dan dia juga sangat tidak beruntung dalam dua balapan di Austria. Dia tidak kekurangan bakat atau kecepatan. Tetapi, untuk memenangkan gelar Anda membutuhkan semua bagian agar pas. Semoga dia bisa mengaturnya."
Saat tengah tidak bertugas sebagai pembalap penguji, Lorenzo mengaku pernah didekati oleh tim pabrikan lain.
"Tetapi, saya tidak mau menyebutkan nama," ujar Lorenzo.
Baca Juga: Pembalap Yamaha yang Finis Dibelakang Valentino Rossi Harap Berkaca