BOLASPORT.COM - Bek Bali United, Dias Angga Putra, menceritakan bagaimana ia bisa kenal dengan pebulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian hingga bisa main bulu tangkis bareng.
Para pemain Bali United tentu saja mencari kesibukan di tengah penundaan Liga 1 hingga Februari 2021.
Salah satunya pemain andalan Bali United, Dias Angga yang mengisi kegiatan liburnya dengan tetap menjalani latihan secara mandiri.
Tak hanya itu, mantan pemain Persib Bandung tersebut juga memiliki cara tersendiri untuk tetap menjaga kondisi tubuhnya.
Baca Juga: Mike Tyson Diyakini Bakal Curangi Roy Jones Jr dengan Doping
Dias Angga memilih latihan ringan tetapi tetap dilakukan setiap saat setiap hari.
"Untuk jaga kondisi salah satunya saya dengan fun game dan main sepeda," kata Dias Angga Putra kepada awak Media, Senin (16/11/2020).
Selain itu, ternyata belum lama ini pemain yang baru saja pulang ke Bandung ini beberapa waktu lalu diketahui lagi main bulu tangkis bersama pebulutangkis kebanggan Indonesia.
Tentu saja momen tersebut menjadi perbincangan netizen karena pemain sepak bola bermain bulu tangkis, apalagi dengan atlet profesional.
Berbicara terkait hal itu, Dias Angga pun berbagi cerita bagaimana asal mulanya ia bisa kenal dengan fajar Alfian.
Dia mengaku kenal Fajar Alfian setelah keduanya sama-sama saling mengikuti di media sosial (Medsos) satu sama lain.
Baca Juga: Jaga Endurance Pemain, Naik Turun Tangga Jadi Menu Latihan Timnas U-19 Indonesia
"Sejak kami saling follow di medsos, dan kebetulan pada saat itu juga kami lagi di Bandung. Sehingga akhirnya kami memutuskan main bareng dan kenal lebih dekat lagi," ujar Dias Angga.
Setelah semakin dekat itu, kedua pemain profesional beda cabang olahraga tersebut mulai olahraga bersama-sama.
Salah satunya bermain bulu tangkis tersebut, hanya saja Dias mengaku bahwa selama main ia tetap mengontrol dirinya.
Menurutnya sebagai pemain sepak bola tak bisa terlalu memaksakan atau berlebihan dalam bermain bulutangkis.
Hal itu karena ada beberapa gerakan yang berbeda di setiap cabang olahraga sehingga ia menilai bahaya.
Oleh karena itu saat bermain bersama Fajar, pemain berusia 31 tahun itu mengaku hanya mencari keringat dan bersenang-senang saja.
"Bermain badminton kalau untuk cari keringat bagus. Tapi kami juga jangan terlalu berlebihan. Karena ada gerakan yang berbeda antara sepak bola dan badminton. Jadi kami cuma senang-senang dan cari keringat saja," tutur Dias.
Baca Juga: Akibat Apes, 2 Pembalap Gagal Cegah Pesta Juara Joan Mir pada MotoGP 2020
Sementara itu, pemain Bali United ini memilih untuk tetap bersama keluarganya di Bandung.
Dias memilih menikmati waktu bersama keluarga dan juga tiga anak kembarnya.