Jorge Lorenzo Akui Sepang Clash Bikin Hubungan dengan Valentino Rossi Memburuk

By Agung Kurniawan - Rabu, 30 Desember 2020 | 10:15 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengakui insiden pada MotoGP Malaysia 2015 menjadi salah satu hal yang membuat hubungannya dengan Valentino Rossi memburuk.

Tim pabrikan Yamaha menjadi salah satu tim yang beruntung karena pernah mempunyai duet pembalap hebat di kelas utama MotoGP dalam diri Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Meski demikian, mempunyai rider hebat seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo tentu menghadirkan tantangan tersendiri bagi Yamaha untuk menjaga atmosfir tim tetap kondusif.

Pada musim 2015, rivalitas internal yang terjadi antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo mencapai puncaknya tatkala mereka berdua saling bersaing merebutkan gelar juara dunia.

Baca Juga: Valentino Rossi Selalu Tebar Psywar ke Jorge Lorenzo Selama di Yamaha

Pil pahit harus terima oleh rider berjuluk The Doctor itu yang terpaksa harus mengubur impiannya meraih gelar juara dunia ke-10 karena kalah dari Jorge Lorenzo.

Hal itu terjadi setelah Valentino Rossi mendapatkan sanksi untuk start dari baris paling belakang usai terlibat insiden yang terjadi pada seri MotoGP Malaysia 2015 di Sirkuit Sepang.

Dalam insiden yang dikenal dengan sebutan Sepang Clash tersebut, pembalap asal Italia itu dinilai telah melakukan tindakan yang berbaya kepada Marc Marquez dari Repsol Honda.

Tak ayal, sanksi yang diterima oleh Valentino Rossi kian memperlancar jalan Jorge Lorenzo merebut gelar juara dunia ketiganya di kelas utama MotoGP setelah musim 2010 dan 2012.

Baca Juga: Joan Mir Sorot Valentino Rossi yang Tetap Balapan pada MotoGP 2021

Melalui sebuah wawancara, pria asal Spanyol itu tak menampik bahwa hubungannya dengan Valentino Rossi semakin memburuk setelah adanya insiden Sepang Clash tersebut.

"Ketika sesuatu yang emosional seperti Sepang pada tahun 2015 terjadi, gesekan itu menimbulkan bara api dan hubungan kami menjadi lebih buruk," ucap Jorge Lorenzo.

Pernah berada di fase-fase yang mengerikan, Jorge Lorenzo juga merasa hubungannya dengan Valentino Rossi justru semakin membaik saat jauh darinya seperti ketika meninggalkan Yamaha.

"Saya selalu mengatakan bahwa dengan Valentino Rossi, semakin jauh jarak kami hubungan yang kami miliki semakin baik, setidaknya hingga kini," ucap Jorge Lorenzo.

"Hubungan terbaik yang kami miliki pada masa lalu adalah saat dia berada di Ducati atau saat saya membalap untuk Ducati," ujarnya, dilansir BolaSport.com dari The Race.

Baca Juga: Kalah dari Tim Satelit, Ayah Jorge Lorenzo Sebut Tim Yamaha Memalukan