Awalnya Dikira 'Prank', Mantan Manajer Valentino Rossi Resmi Jadi Bos Tim F1

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 18 Januari 2021 | 09:38 WIB
Manajer Tim Suzuki, Davide Brivio, ketika menerima penghargaan sebagai juara kategori tim pada MotoGP 2020 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 22 November 2020. (WWW.SUZUKI-RACING.COM)

Kepindahan Davide Brivio ke Alpine tidak diduga.

Pasalnya, Brivio hengkang tak sampai dua bulan setelah berhasil membawa Suzuki memutus paceklik gelar selama dua dekade di MotoGP.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport, pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, sempat tidak percaya ketika sang manajer tim menelponnya untuk pamit.

"Dia menghubungi saya sebelum [kepindahannya dari Suzuki] diumumkan. Dia memberi tahu saya bahwa dia meninggalkan tim," ujar Rins.

"Awalnya saya mengira kabar itu hanya lelucon, tetapi ternyata itu benar dan saya sangat terkejut."

"Dia telah melakukan pekerjaan luar biasa bagi Suzuki dan sekarang sebuah petualangan baru akan dimulai baginya," imbuh pemenang tiga balapan di MotoGP itu.

WWW.SUZUKI-RACING.COM
Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio (kiri), merayakan gelar juara dunia yang diraih pembalapnya, Joan Mir (kanan), setelah balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 15 November 2020.

Davide Brivio memiliki pengalaman panjang sebagai manajer tim di MotoGP. Pencapaiannya semakin menarik karena mengubah tim semenjana menjadi juara.

Kesuksesan pertama Brivio yang tersorot adalah ketika mampu membajak Valentino Rossi dari Honda untuk pindah ke Yamaha yang kala itu tengah terseok-seok.

Baca Juga: Re-branding, Bos Aston Martin Pede Bisa Kalahkan Mercedes di F1