Awalnya Dikira 'Prank', Mantan Manajer Valentino Rossi Resmi Jadi Bos Tim F1

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 18 Januari 2021 | 09:38 WIB
Manajer Tim Suzuki, Davide Brivio, ketika menerima penghargaan sebagai juara kategori tim pada MotoGP 2020 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 22 November 2020. (WWW.SUZUKI-RACING.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan manajer Valentino Rossi, Davide Brivio, resmi pindah dari posisi manajer tim Suzuki Ecstar di MotoGP ke direktur balap Alpine di Formula 1.

Alpine meresmikan kedatangan Davide Brivio sebagai direktur balap tim mereka melalui pernyataan resmi pada Minggu (17/1/2021).

Davide Brivio akan memimpin petualangan baru tim Alpine pada F1 musim 2021.

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Alpine merupakan rebranding dari tim Renault—induk perusahaan mereka—di F1 mulai tahun ini.

Baca Juga: Demi Valentino Rossi, Tim Satelit Yamaha Rela Buat Pengecualian

"Kami merasa bahagia untuk mengonfirmasi bahwa Davide Brino akan memperkuat tim kami menjelang kejuaraan Formula 1 musim 2021," bunyi pernyataan resmi tim.

"Tugas dan tanggung jawab spesifik Davide akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan. Davide akan memberi laporan kepada CEO Alpine Laurent Rossi."

"Davide bergabung dengan Alpine dengan membawa pengalaman dan kesuksesan besar selama lebih dari 20 tahun di MotoGP."

"Kami tidak sabar menyambut Davide sebagaimana kami memulai babak berikutnya dari perjalanan kami di Formula 1."

Baca Juga: Bos Suzuki Terkejut Ditinggal Mantan Manajer Valentino Rossi ke F1

Kepindahan Davide Brivio ke Alpine tidak diduga.

Pasalnya, Brivio hengkang tak sampai dua bulan setelah berhasil membawa Suzuki memutus paceklik gelar selama dua dekade di MotoGP.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport, pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, sempat tidak percaya ketika sang manajer tim menelponnya untuk pamit.

"Dia menghubungi saya sebelum [kepindahannya dari Suzuki] diumumkan. Dia memberi tahu saya bahwa dia meninggalkan tim," ujar Rins.

"Awalnya saya mengira kabar itu hanya lelucon, tetapi ternyata itu benar dan saya sangat terkejut."

"Dia telah melakukan pekerjaan luar biasa bagi Suzuki dan sekarang sebuah petualangan baru akan dimulai baginya," imbuh pemenang tiga balapan di MotoGP itu.

WWW.SUZUKI-RACING.COM
Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio (kiri), merayakan gelar juara dunia yang diraih pembalapnya, Joan Mir (kanan), setelah balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 15 November 2020.

Davide Brivio memiliki pengalaman panjang sebagai manajer tim di MotoGP. Pencapaiannya semakin menarik karena mengubah tim semenjana menjadi juara.

Kesuksesan pertama Brivio yang tersorot adalah ketika mampu membajak Valentino Rossi dari Honda untuk pindah ke Yamaha yang kala itu tengah terseok-seok.

Baca Juga: Re-branding, Bos Aston Martin Pede Bisa Kalahkan Mercedes di F1

Keputusan Davide Brivio tersebut mampu menyulap tim pabrikan yang tak pernah menang pada 2003 menjadi tim juara pada dua musim berikutnya.

Pria yang pernah bekerja secara pribadi bagi Valentino Rossi itu juga bergabung dengan Suzuki ketika pabrikan asal Hamamatsu itu merencanakan comeback ke MotoGP pada 2015.

Brivio secara perlahan membawa Suzuki kembali bersaing di posisi terdepan. Puncaknya, pabrikan Hamamatsu itu mampu merengkuh gelar melalui Joan Mir pada musim lalu.

Rossi menilai kemampuan Brivio dalam menghadirkan keharmonisan di dalam tim sebagai salah satu kunci kesuksesan Suzuki di MotoGP.

TWITTER.COM/DEKEVINWALSH
Valentino Rossi dan manajer tim FIAT Yamaha, Davide Brvio.

"Suzuki bekerja dengan sangat bagus karena saya pikir Davide telah membuat pekerjaan yang fantastis," ujar Rossi, dikutip dari Motorsport Magazine.

"Dia mampu menggabungkan pekerjaan dari Jepang dengan beberapa pekerjaan yang sangat kuat dari tim di Italia," sambung pembalap berjuluk The Doctor itu.

Suzuki sendiri tengah mencari pengganti Brivo. Namun, alih-alih merekrut sosok berpengalaman dari luar, Suzuki lebih memilih percaya kepada figur dari internal mereka.

"Saya pikir kami bisa mengatasi situasi ini dengan orang-orang dari dalam Suzuki, dan itu adalah jalan terbaik bagi kami," tutur Kepala Proyek Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara.

Baca Juga: Karier F1 Mick Schumacher Diprediksi Bos Ferrari Tak Langsung Lancar