BOLASPORT.COM - Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon, mengambil peran sebagai 'kakak laki-laki' bagi pebulu tangkis independen baru dengan menyiapkan dana untuk menutupi sebagian biaya pelatihan mereka selama masa sulit pandemi Covid-19.
Sebanyak 20 persen keuntungan dari perusahaannya sendiri, Chan.Ger melalui penjualan masker pelindung dan bedah serta pembersih melalui situs web, akan disalurkan kepada pemain seperti Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing sedang berusaha lolos ke Olimpiade Tokyo. Tetapi, perjalanan mereka menjadi sulit setelah mereka dicoret oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Januari kemarin.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 20 - Kalah Dominasi, Rozenstruik Gagal Raih Kemenangan
Chan mengatakan bahwa dia memahami kesulitan para pemain. Dia telah melalui situasi yang sama ketika dia menjadi pemain independen dengan Goh Liu Ying pada 2018.
"Semua pertandingan di seluruh dunia telah ditangguhkan dan para pemain independen bulu tangkis Malaysia telah melalui tes stres yang menantang dan nyata," tulis peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon dalam unggahan di Facebook-nya.
"Dengan ini, Chan.Ger akan memberikan kontribusi 20 persen keuntungan dari total penjualan pemesanan website kepada pemain bulu tangkis independen Malaysia sebagai subsidi pelatihan," kata Chan.
Penggemar yang ingin mendukung pemain independen dapat membeli produk melalui https://bit.ly/YourSupportOurGlory.
"Saya berharap kelompok pebulu tangkis yang penuh semangat ini masih bisa bersinar di turnamen mendatang. Malaysia Boleh!"
Bisnis pertama Chan Peng Soon dimulai pada pertengahan tahun lalu dan semakin kuat.
Baca Juga: Ketika Bos Petronas Yamaha Merinding Bicara dengan Valentino Rossi
Dari sekadar menjual masker wajah, Chan.Ger telah memperluas rangkaian produknya hingga pembersih dan desinfektan. Mereka bahkan menjual kue bulan selama Festival Pertengahan Musim Gugur tahun lalu.
Selain menyiapkan dana, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying juga menyambut Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing untuk berlatih bersama mereka di pusat pelatihan mereka di Sri Petalin, di bawah asuhan mantan pelatih nasional Chin Eei Hui.
Sungguh tindakan tanpa pamrih karena Goh/Lai dan Tan/Lai dianggap sebagai rival yang dapat mengancam harapan Chan/Goh untuk lolos ke Olimpiade Tokyo.
Ketiga pasangan ini akan berusaha meningkatkan peringkat mereka di sisa kualifikasi Olimpiade yang akan dimulai kembali pada Swiss Open (2-7 Maret).
Chan/Goh saat ini berada di urutan ketujuh dalam klasemen Race to Tokyo, di depan Goh/Lai (rangking ke-11) dan Tan/Lai (ke-13).
Sebuah negara hanya dapat memenuhi syarat maksimal dua pasangan ganda asalkan keduanya berada di peringkat delapan besar dunia.
Baca Juga: Swiss Open 2021 - 2 Wakil Ditarik, Begini Hasil Drawing Pemain Indonesia