Tak Mau Terlena dengan Kesuksesan, Bek Liverpool Belajar dari Kejatuhan Man United

By Khasan Rochmad - Kamis, 26 Mei 2022 | 05:30 WIB
Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold. (TWITTER.COM/SAMSGYAN)

BOLASPORT.COM – Bek muda Liverpool, Trent Alexander-Arnold, menolak kesuksesan Liverpool di musim 2021-2022 dan tidak jemawa dengan pencapaian tersebut.

Liverpool telah sukses memenangi dua piala domestik di musim 2021-2022, yakni Piala Liga Inggris dan Piala FA.

Namun, keberhasilan tersebut tidak membuat bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold terlena begitu saja.

Pemain berusia 23 tahun tersebut menjadi salah satu pemain termuda yang sudah memenangi enam gelar utama di level klub.

Trent Alexander-Arnold dapat menambah koleksi trofinya saat tampil di final Liga Champions 2021-2022 saat Liverpool bentrok dengan Real Madrid, Sabtu (28/5/2022).

Seperti diketahui, The Reds telah menampilkan permainan yang konsisten sejak ditangani oleh Juergen Klopp pada 2015 lalu.

Baca Juga: Sambil Pamerkan Sepatu Emas, Son Heung-min Dapat Sambutan Meriah saat Pulang ke Korea Selatan

Juergen Klopp sudah berhasil mempersembahkan seluruh trofi utama yang bisa dimenangkan termasuk mengakhiri penantian panjang 30 tahun Liverpool juara Liga Inggris.

Trent Alexander-Arnold, yang juga terlibat dalam menjadi salah satu figur penting dalam skuad Liverpool, mengakui hal tersebut hanyalah awal dari kesuksesan.

Lantas dirinya membandingkan tahun-tahun tanpa trofi yang dialami oleh Liverpool dengan tahun-tahun kegemilanang Manchester United dengan berbagai raihan trofi bersama Sir Alex Ferguson.

Baca Juga: Terjadi Lagi! Inter Milan bakal Kembali Lepas Pemain Berlabel Bintang

Pemain Inggris tersebut tumbuh dan besar di mana masa Manchester United mendominasi Liga Inggris di tangan Sir Alex Ferguson.

Namun, hal tersebut kini justru berbalik dengan Liverpool yang sedang berada pada level konsistensi tinggi sedangkan Man United dalam masa kekeringan prestasi.

Alexander-Arnold mengatakan banyak hal dapat berubah dengan cepat dan ia tidak ingin jemawa terhadap pencapaian yang telah diraihnya.

"Waktunya tepat, manajer, para pemain yang bisa kami rekrut, infrastruktur klub; pemilik yang relatif baru dan hanya disejajarkan dengan sempurna," kata Alexander-Arnold, dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Manajer itu sempurna untuk klub, para pemain, itu sudah lama datang."

"Saya ingat melihat Man United dan berpikir seperti apa jadinya mereka, mengejar gelar liga setiap tahun, Liga Champions, dan trofi setiap musim."

"Untuk dapat melakukan itu sekarang dan memiliki klub di tempat itu sekarang adalah sesuatu yang tidak bisa kita terima begitu saja."

Baca Juga: Lini Belakang Ringkih, Man United Kebut Transfer Pau Torres

"Saya akan menggunakan Man United sebagai contoh lagi - mereka mungkin berpikir 'kita seharusnya tidak menerima begitu saja, periode kesuksesan yang berkelanjutan karena sekarang sepertinya kita jauh dari itu.'"

"Saya pikir bagi kami para penggemar dan pemain, kami tidak boleh berpuas diri dan membiasakan diri dengan hal itu."

"Kami harus benar-benar menikmati dan menjaga ekspektasi kami di tempat yang seharusnya dan hanya menikmati permainan selama mungkin."

"Sayangnya, itu tidak akan bertahan selamanya, pada titik tertentu semua orang akan meninggalkan klub dan itu akan jauh berbeda."

"Siapa yang tahu kapan itu akan terjadi, tetapi klub sepak bola berubah dan berkembang - manajer baru, pemain baru datang dan banyak hal terjadi."

"Jadi nikmati saja sebanyak yang kami bisa sekarang," ujar Alexander-Arnold mengakhiri.