Mereka yang Punya Ikatan Kuat dengan Kejuaraan Dunia, Ahsan/Hendra Termasuk di Antaranya

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 14 Agustus 2022 | 12:00 WIB
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpose usai memenangi semifinal Malaysia Masters 2022, Sabtu (9/7/2022) (PBSI.ID)

BOLASPORT.COM - Turnamen besar seperti Kejuaraan Dunia biasanya menghadirkan kejutan saat pemain kuda hitam mengalahkan unggulan. Akan tetapi, bagi para jawara ini membawa pulang medali seakan takdir karena sudah pasti.

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menjadi salah satu pebulu tangkis yang punya ikatan kuat dengan Kejuaraan Dunia.

Sejauh ini Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan auto-juara dalam setiap penampilan mereka pada Kejuaraan Dunia.

Ahsan/Hendra sudah menjadi kampiun sejak debut mereka sebagai pasangan di Kejuaraan Dunia pada edisi 2013 di Guangzhou, China.

Pasangan berjuluk The Daddies absen pada tahun berikutnya karena cedera tetapi sanggup juara lagi saat kembali pada edisi 2015 di Jakarta.

Pada 2017 hanya Ahsan yang berlaga karena tahun itu dia berpisah dengan Hendra yang keluar dari pelatnas.

Bersama Rian Agung Saputro, Ahsan mencetak prestasi penting dengan menembus babak final sebagai pasangan non-unggulan.

Ahsan dan Hendra akhirnya "rujuk" pada tahun berikutnya. Hanya saja mereka harus menunggu selama dua tahun sebelum kembali ke Kejuaraan Dunia.

Gap empat tahun dari penampilan terakhir nyatanya tidak membuat mantan pasangan nomor satu dunia itu kehilangan taji.

Baca Juga: Mantan Juara Dunia Pusarla V Sindhu Mundur dari Kejuaraan Dunia 2022

Ahsan/Hendra melanjutkan catatan sempurna dengan mengalahkan calon juara dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), pada babak final.

Ahsan/Hendra bukan satu-satunya pemain yang punya rekor apik pada Kejuaraan Dunia.

Kejuaraan Dunia juga ramah bagi dua pasangan ganda putri Jepang, Mayu Matsomoto/Wakana Nagahara dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, walau level kesuksesan mereka berada di bawah Ahsan/Hendra.

Jika Ahsan/Hendra selalu juara, Matsumoto/Nagahara dan Fukushima/Hirota selalu membawa pulang medali dalam tiga kali keikutsertaan mereka.

Matsumoto/Nagahara meraih prestasi yang cukup mengejutkan saat keluar sebagai juara dalam debut mereka pada Kejuaraan Dunia 2018.

Mereka mengalahkan Fukushima/Hirota yang lebih diunggulkan pada laga final yang berlangsung hingga adu setting pada gim ketiga.

Tahun berikutnya dua pasangan yang sama kembali menembus final. Hasilnya juga sama. Adu setting pada gim rubber pun kembali mewarnai laga.

Matsumoto/Nagahara melanjutkan tren bagus mereka pada Kejuaraan Dunia dengan merebut perunggu pada edisi terakhir di Huelva, Spanyol, tahun lalu.

Baru kembali dari cedera, Matsumoto/Nagahara sanggup melaju ke babak empat besar sebelum dikalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) yang menjadi juara.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia Tidak Ramah bagi Unggulan Pertama, Bukan Cuma Marcus/Kevin Korbannya

Sementara bagi Fukushima/Hirota, absen pada Kejuaraan Dunia 2021, medali lainnya mereka peroleh pada 2017.

Dalam turnamen yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia, itu, Fukushima/Hirota yang sedang naik daun membawa pulang medali perak.

Akankah ketiga pasangan mempertahankan tren bagus pada Kejuaraan Dunia tahun ini?

Kejuaraan Dunia 2022 akan diselenggarakan pada 22-28 Agustus 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Ambisi Tuan Rumah Dibayangi Catatan Kelam Bermain di Kandang Sendiri