Bos Aprilia Nilai Terlalu Berlebihan jika Terapkan Teknologi F1 pada MotoGP

By Wawan Saputra - Sabtu, 10 Desember 2022 | 12:15 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro pada sesi tes resmi di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Selasa (8/11/2022) (MOTOGP.COM)

Baca Juga: Marc Marquez Tak Nyaman Kendarai RC213V, Sampai Merasa Berganti Pabrikan

Marmorini didapuk Yamaha untuk membantu mengembangkan YZR-M1 yang memiliki banyak kekurangan pada MotoGP 2022.

Terbaru ada pabrikan KTM yang membuka peluang bekerjasama dengan tim Formula 1, untuk mengembangkan paket aerodinamika pada motor mereka.

Salah satu pabrikan yang belum mengambil langkah dengan merekrut mantan mekanik Formula 1 untuk dipekerjakan di MotoGP adalah pabrikan Aprilia.

Mereka menilai bahwa pengembangan motor terutama pada bagian aerodinamika dengan meniru Formula 1 adalah langkah yang sangat baik.

Akan tetapi Romano Albesiano menilai bahwa itu adalah salah satu hal yang berlebihan untuk saat ini mengingat sudah banyak perangkat perangkat yang digunakan untuk memaksimalkan motor pada bagian ini.

"Saya melihat balap motor era 1990-an dengan 500cc. Ketika saya melihat motor sekarang, ini adalah dunia yang sama sekali berbeda," ucap Albesiano  dikutip BolaSport.com dari Motorsport-total.

"Teknologi telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir."

"Kami belum berada di level Formula 1, tetapi sedang menuju ke arah itu. Mungkin ini sedikit berlebihan. Sebagai seorang insinyur, ini menarik."

"Tapi sebagai penggemar, saya pikir akan menyenangkan untuk mundur beberapa langkah."

"Mungkin Anda harus mengubah pekerjaan untuk balapan dan lebih mengorientasikan diri Anda pada pengembangan untuk motor produksi."

Baca Juga: Sudahi Waktu Santai, Fabio Quartararo Sudah Latihan untuk MotoGP 2023