Lika-Liku Perjuangan Timnas Indonesia Lolos Piala Asia Usai Penantian Panjang 16 Tahun Lamanya

By cherlie ferisna febrianti - Senin, 1 Januari 2024 | 08:30 WIB
Suasana sesi latihan Timnas Indonesia hari kedua di Turki pada Jumat (22/12/2023) di Antalya, Turki (PSSI)

Saat itu timnas Indonesia, Kuwait, Korea Selatan, dan tuan rumah Uni Emirat Arab sama-sama menghuni Grup A Piala Asia 1996.

Bermain di Sheikh Zayed Stadium, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pertandingan timnas Indonesia berturut-turut digelar pada Rabu (4/12) menghadapi Kuwait, Sabtu (7/12) melawan Korea Selatan, dan Selasa (10/12/1996) kontra tuan rumah UEA.

Sempat menahan imbang Kuwait 2-2 pada laga perdana, skuad Garuda berhasil unggul lebih dulu dengan dua gol.

Widodo Cahyono Putro dan Ronny Wabia berhasil sukses membuat tim yang semula tak diunggulkan di Piala Asia ini cukup mencuri perhatian publik.

Bahkan gol yang dicetak Widodo melalui tendangan salto ini terpilih sebagai gol terbaik Piala Asia 1996.

Usai ditahan imbang Kuwait, rupanya Bima Sakti CS harus takluk atas kekuatan tim Asia Timur, Korea Selatan.

Menariknya, laga kontra Korea Selatan ini menajdi pertemuan pertama pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong dengan coach Bima Sakti.

Baca Juga: Krusialnya Lawan Libya untuk Nilai Lini Tengah Timnas Indonesia, Ivar dan Marselino Bebas Cedera tapi Tak Pernah Berlaga 3 Bulan

Kedua juru taktik Garuda ini sama-sama berhadapan dalam kejuaran Piala Asia edisi ke-10 itu.

Sayangnya laga tersebut berakhir 4-2 untuk kemenangan skuad Taeguk Warriors usai Ronny Wabia dan Widodo C Putro berusaha mengejar ketertinggalannya.