Lika-Liku Perjuangan Timnas Indonesia Lolos Piala Asia Usai Penantian Panjang 16 Tahun Lamanya

By cherlie ferisna febrianti - Senin, 1 Januari 2024 | 08:30 WIB
Suasana sesi latihan Timnas Indonesia hari kedua di Turki pada Jumat (22/12/2023) di Antalya, Turki (PSSI)

Laga yang dihelat di International Olympic Stadium, Tripoli, Lebanon pada Jumat (13/10/2000) itu berjalan dengan alot.

Kedua tim yang sama-sama kuat hingga tak ada satu pun gol yang tercipta bagi timnas Indonesia maupun Kuwait.

Usai menahan imbang Kuwait, gawang skuad Garuda yang dijaga oleh Hendro Kartiko harus kebobolan sebanyak tujuh gol.

Lebih parahnya, pasukan Nandar Iskandar itu tak lagi dapat memberikan gol balasan pada dua pertandingan fase grup lainnya.

Di mana laga kedua melawan Tiongkok di International Olympic Stadium menghasilkan skor akhir 4-0 untuk kemenangan Tim Naga.

Sementara pada babak penyisihan yang terakhir menghadapi Korea Selatan, nasib tak diuntungkan juga harus terjadi seperti pada Piala Asia di Uni Emirat Arab yang lalu.

Baca Juga: Peta Kekuatan Irak yang Jadi Saingan timnas Indonesia, Lini Belakang Lemah hingga Kurang Striker

Sayangnya, kali ini timnas Indonesia justru tak memberikan gol balasan satu pun usai Lee Dong Gook menciptakan hattrick ke gawang skuad Garuda.

Berbekal satu poinhasil imbang, Uston Nawawi dkk harus pulang ke tanah air dengan kegagalan yang sama seperti empat tahun sebelumnya.

Lebih naasnya perjuangan Nandar Iskandar bersama anak asuhnya kali ini sama sekali tak menghasilkan gol satu pun untuk kejuaraan tingkat Asia itu.