BOLASPORT.COM - Manajer Andrea Dovizioso, Simone Battistella, mengaku ada komunikasi dengan Honda namun menepis adanya kesepakatan.
Masa depan Andrea Dovizioso menjadi salah satu teka-teki pada MotoGP 2021.
Andrea Dovizioso memutuskan untuk vakum dari MotoGP setelah menolak perpanjangan kontrak bersama Ducati pada tahun lalu.
Keputusan Dovizioso saat itu terbilang nekat karena diambil ketika seluruh kursi di tim papan atas MotoGP sudah ataupun hampir dipastikan terisi.
Baca Juga: Fokus tapi Santai, Joan Mir Tunjukkan Mentalitas Kuat pada MotoGP 2020
Dovizioso kini digadang-gadang akan merapat ke Honda yang terancam kekurangan amunisi berharga pada MotoGP 2021.
Honda masih harap-harap cemas dengan pemulihan cedera patah tulang humerus kanan pembalap andalan mereka, Marc Marquez.
Belum ada kepastian kapan Marquez akan kembali. Namun begitu, dia diragukan untuk bisa berlomba setidaknya dalam beberapa seri pertama.
Dovizioso jelas menjadi opsi realistis bagi Honda jika mencari pengganti yang mampu bersaing untuk posisi terdepan.
Baca Juga: Tak Seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo Tidak Punya Bakat Alami
Selain tidak terikat dengan pabrikan lain, performa Andrea Dovizioso dalam beberapa musim terakhir juga terbilang konsisten.
Simone Battistella tidak menampik bahwa ada pembicaraan dengan Honda. Namun begitu, kontak dengan Honda baru sekadar 'silaturahmi'.
"Belum ada apa pun. Belum ada kesepakatan.... Kami hanya menunggu apakah, dari pihak Honda, ada tempat yang tersedia," kata Battistella, dilansir dari GPOne.
"Saya baru-baru ini berbicara dengan beberapa orang di HRC [Honda Racing Corporation] tetapi kami cuma bertukar ucapan selamat tahun baru," imbuhnya.
Baca Juga: Honda Bisa Hancur Tanpa Marc Marquez, MotoGP 2020 Jadi Bukti
Battistella mengungkapkan bahwa dia dan Dovizioso dalam posisi menunggu kabar.
Tidak ada tekanan bagi Dovizioso dan Battistella untuk mengambil keputusan dengan segera karena mereka tidak berurusan dengan banyak pihak.
"Pada titik ini, justru kami yang ingin tahu apa yang Honda pikirkan.... Mungkin mereka tidak tahu pasti bagaimana situasinya dan sedang menunggu," tuturnya.
Honda sempat dirumorkan akan membuka kursi ketiga di tim Repsol Honda demi menampung Dovizioso sekaligus mempertahankan duet Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Baca Juga: Pol Espargaro Hampir Menangis Bahagia Bisa Tunggangi Motor Repsol Honda
Namun begitu, rumor tersebut segera ditepis CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, karena tidak sesuai dengan regulasi di MotoGP.
Setiap tim pabrikan hanya diperkenankan untuk menurunkan dua pembalap.
Beberapa opsi tersisa bagi Andrea Dovizioso dengan Honda adalah membentuk tim independen baru dengan dirinya sebagai pembalap tunggal.
Sementara opsi lain adalah kontrak untuk beberapa balapan saja bagi Dovizioso alias pengganti sementara sampai Marquez pulih
Baca Juga: Langkahi Valentino Rossi, Maverick Vinales Lebih Dahulu Dirikan Tim Balap dengan Motor Yamaha
Simone Battistella ragu Dovizioso bakal mau menerima kontrak 'freelance' itu. Membentuk tim baru juga dinilainya berisiko mengganggu keseimbangan di tubuh Honda.
"Saya tidak tahu regulasi soal hal ini, jadi saya tidak bisa memberi jawaban," ujar Battistella juga menyentuh legalitas dari wacana tim anyar tersebut.
"Saya tidak tahu apakah regulasi olahraga ini ada atau ini cuma masalah kesepakatan komersial. Pastinya, harus ada semacam kesepakatan di sana."
Battistella sendiri tetap optimistis.
"Bagaimana pun saya pikir kami tidak akan pergi terlalu jauh, segera atau mungkin nanti sesuatu akan diketahui," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Jelang Tes Pramusim di Sepang, Protokol Kesehatan Semakin Diperketat
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | GPOne.com |
Komentar