Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Rezeki Anak Saleh, Doa Francesco Bagnaia pada MotoGP Prancis Lebih Didengar

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 18 Mei 2021 | 08:45 WIB
Valentino Rossi (kiri) berpose bersama pembalap akademinya, Francesco Bagnaia (kanan).
TWITTER.COM/GPONEDOTCOM
Valentino Rossi (kiri) berpose bersama pembalap akademinya, Francesco Bagnaia (kanan).

BOLASPORT.COM - Kalau ada satu orang yang gembira karena hujan mengguyur balapan MotoGP Prancis, Francesco Bagnaia orangnya.

Balapan MotoGP Prancis di Le Mans, Minggu (16/5/2021), menghadirkan tantangan sulit bagi para pembalap karena kondisi cuaca yang berubah-ubah.

Kondisi aspal pun berubah tiga kali dalam satu durasi lomba yaitu kering saat start, basah pada pertengahan, dan mengering menuju finis.

Cuaca yang sulit ditebak pun menimbulkan protes dari pembalap.

Baca Juga: Pembalap Indonesia Andi Gilang Raih Kepuasan Ganda Usai Cetak Poin Pertama di Moto3

Ini wajar mengingat temperatur aspal ketika kering masih berada di bawah titik ideal pada akhir pekan lalu.

Alasan keselamatan bahkan sempat membuat ide untuk memindah tanggal MotoGP Prancis dikemukakan.

Meski demikian, tidak semua pembalap mengutuk hujan yang turun di tengah lomba pada balapan MotoGP Prancis 2021.

Bukan, kali ini tidak membicarakan Marc Marquez (Repsol Honda) yang sudah menunjukkan ritme kuat di lintasan basah sejak sesi latihan bebas.

Baca Juga: Berkah Kemenangan di Le Mans, Kontrak Jack Miller Bakal Diperpanjang

Pembalap yang dimaksud adalah Francesco Bagnaia.

Jika Marquez mungkin mengharapkan hujan karena yakin dengan performanya, motivasi berbeda dimiliki Bagnaia.

Dilansir BolaSport.com dari GPOne, alasan Bagnaia berdoa agar hujan segera turun rupanya agar bisa segera mengganti tunggangannya yang bermasalah.

"Pergantian motor menyelamatkan saya. Dengan motor yang saya pakai saat start, saya merasakan masalah, saya pikir dengan koplingnya," kata Bagnaia.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Valentino Rossi Menyesal

Bagnaia memang terlihat kesulitan pada awal balapan.

Sudah apes karena start dari posisi ke-16, pemenang gelar Moto2 2018 tersebut sempat melorot ke posisi 19 pada lap kedua.

Bagnaia mengaku bahwa dia sudah merasakan sensasi aneh ketika kondisi aspal kering sejak hari pertama seri MotoGP Prancis.

Namun, minimnya sesi dalam kondisi yang sama membuat Bagnaia dan tim kesulitan untuk menemukan akar masalahnya.

Baca Juga: Akhirnya Podium Tanpa Orang Spanyol dan Italia pada MotoGP Prancis 2021

Situasi flag-to-flag pun di satu sisi membantu Bagnaia untuk memperbaiki posisinya.

Bagnaia bahkan hampir menyusul Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang finis di posisi ketiga karena keunggulan ritme besar pada pengujung lomba.

Sayangnya, laju Bagnaia sempat terhalang karena penalti long lap dua kali yang dia dapat akibat melanggar batas kecepatan di jalur pitstop.

Meski menerima keputusan dari steward, Bagnaia tetap menyesal setelah melihat bahwa dia cuma kelebihan 3 kpj dari batas yang ditetapkan (60 kpj).

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Quartararo Kembali Nomor 1, Rossi Masih di Papan Bawah

Terlepas dari kesialan lain yang dialami, Bagnaia tetap puas dengan pencapaiannya pada balapan MotoGP Prancis 2021.

Selain cuma tersusul satu poin oleh Quartararo di puncak klasemen, Bagnaia juga mendapat penegasan bahwa dia mampu tampil kompetitif di lintasan basah.

"Saya senang karena tahun lalu saya kesulitan dengan kondisi ini dan saya cuma bisa bahagia," imbuh murid Valentino Rossi tersebut.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Soal Penalti, Jack Miller: Sudah Biasa Ditilang hahaha


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X