UEFA Nations League, Inovasi atau Komersialisasi?

By Hardani Maulana - Senin, 10 September 2018 | 11:31 WIB
Suasana pembukaan UEFA Nations League antara Jerman vs Prancis (0-0) di Stadion Allianz, Jumat (7/9/2018). (HARDANI MAULANA/BOLASPORT. COM)

Sejak saya tinggal di Kota Muenchen, belum pernah sekali pun Allianz Arena kebagian menjadi tempat laga tim nasional Jerman.

Hingga akhirnya hadir pertandingan pembuka UEFA Nations League yang menggelar partai Jerman kontra juara dunia Prancis pada Jumat (7/9/2018).

Jauh hari sebelum pergelaran Piala Dunia 2018 saat tiket mulai dijual resmi oleh Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), tak ada yang menyangka bahwa pertandingan ini akan mempertemukan juara dunia dari dua edisi teranyar.

Pun tanpa gelar bergengsi tersebut nama besar Prancis sebagai lawan sudah menjadi daya tarik tersendiri dengan salah satu generasi emas yang pernah mereka miliki setelah era 2000-an.

Malam itu, penonton disambut corak bendera Jerman berselipkan merah-putih-biru Prancis yang berpendar melalui lampu-lampu di belakang ribuan panel semi transparan yang menyelimuti Allianz Arena.


Stadion Allianz Arena menyambut pembukaan UEFA Nations League.(HARDANI MAULANA/BOLASPORT. COM)

(Baca Juga: Menang Tipis dari Peru, Bintang Muda Timnas Jerman Sudah Cukup Senang)

Tak sedikit yang belum menyadari bahwa pertandingan tersebut sekaligus merupakan pembuka UEFA Nations League.

Sebagian mengira kedatangan Les Blues adalah dalam rangka partai uji coba ataupun Kualifikasi Piala Eropa, meski tertulis jelas label UEFA Nations League di lembar tiket.