Thomas Tuchel ke Chelsea, Bukti Liga Inggris Tidak Cinta Produk Lokal

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 27 Januari 2021 | 07:30 WIB
Penunjukan Thomas Tuchel menjadi pelatih Chelsea menggantikan Frank Lampard seperti hanya tinggal menunggu waktu saja. Di sisi lain, perekrutan Tuchel seperti melanggengkan posisi Liga Inggris yang tak ramah untuk pelatih lokal. (TWITTER.COM/FOOTBALL_TALK)

Arsene Wenger (Prancis) menjadi pelatih Arsenal selama 22 tahun dari 1996 hingga 2018.

Jabatannya diteruskan pria asal Spanyol, Unai Emery selama setahun sebelum sempat berpindah ke Freddie Ljungberg (Swedia) selama dua bulan. 

Kini, klub tetangga Chelsea di Kota London itu ditangani Mikel Arteta, juga dari Spanyol. 

Manchester United dilatih Sir Alex Ferguson (Skotlandia) dari 1986 hingga 2013 alias 27 tahun, lalu diteruskan rekan senegara Ferguson, David Moyes dari 2013 hingga 2014.

SKYSPORTSPL
Ole Gunnar Solskjaer saat masih dilatih Sir Alex Ferguson di Manchester United.

Setelah Moyes dipecat, Setan Merah memercayakan kendali arsitek kepada Louis van Gaal (Belanda) dari 2014 hingga 2016, Mourinho pada 2016-2018, dan Ole Gunnar Solskjaer (Norwegia) dari 2018 hingga sekarang. 

Liverpool sedikit lebih baik. Mereka mempekerjakan Roy Evans, pelatih Inggris, selama empat tahun dari 1994-1998, termasuk saat menduetkannya dengan Gerard Houllier (Prancis) selama enam bulan sebelum Evans hengkang. 

Houllier bertahan hingga 2004 sebelum digantikan Rafael Benitez dari 2004-2010. 

Liverpool kembali mempekerjakan pelatih Inggris, Roy Hodgson, pada 2010. Namun, Hodgson hanya bertahan setahun. 

Ia digantikan Kenny Dalglish (Skotlandia) dari 2011 hingga 2012. 

Usai Dalglish mundur, The Reds ditangani Brendan Rodgers (Irlandia Utara) dari 2012 hingga 2015.

Rodgers kemudian didepak dan digantikan Juergen Klopp (Jerman) dari 2015 hingga sekarang. 

Jadi, kira-kira kapan klub elite Liga Inggris mau berbaik hati memberi waktu ke pelatih lokal bersinar seperti para juru taktik asing?