Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Lorenzo Akui Tak Ada Peluang Comeback Usai Gagal Temui Kesepakatan dengan Ducati

By Delia Mustikasari - Rabu, 16 September 2020 | 12:55 WIB
Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, sukses merebut pole position saat kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone.
DOK. DUCATI MOTOR
Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, sukses merebut pole position saat kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone.

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengungkapkan aktivitasnya setelah memutuskan pensiun pada akhir musim 2019 seusai memperkuat Repsol Honda.

Tak lama setelah pensiun, Jorge Lorenzo menjadi pembalap penguji Yamaha. Dia bahkan mendapat wild card pada MotoGP Catalunya 2020. 

Namun, wabah pandemi Covid-19 membuat Jorge Lorenzo gagal mendapat fasilitas wild card tersebut.

Baca Juga: Pembalap Yamaha yang Finis Dibelakang Valentino Rossi Harap Berkaca

Setelah resmi pensiun, Lorenzo mengaku senang karena dia jadi memiliki lebih banyak waktu untuk menekuni apa yang dia minati.

"Ketika saya di rumah, saya menjaga rutinitas agar tetap bugar. Saya berlatih di pagi hari dan sore hari saya belajar, merencanakan masa depan saya atau bersenang-senang saja," kata Lorenzo dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

Setelah pensiun, Lorenzo mengatakan bahwa ada sesuatu hal yang hilang yakni momen saat balapan, perasaan gelisah saat cedera hingga sampai pada titik telah mencapai apa yang diinginkan.

Pembalap 33 tahun itu merupakan Juara Dunia MotoGP pada 2010, 2012, dan 2015.

Belum lama pensiun, banyak yang mengembuskan rumor kembalinya Lorenzo ke Ducati setelah Andrea Dovizioso dipastikan tidak akan bersama Ducati pada MotoGP 2021.

"Itu kemungkinan yang sangat nyata dan hampir terjadi. Selama lockdown, saya mendapat telepon dari Gigi Dall'Igna (Manajer Umum, Ducati Corse) untuk mengucapkan selamat ulang tahun," aku Lorenzo soal rumor tersebut.

"Kami berbicara tentang masalah pribadi, keluarga, dan dan di akhir percakapan saya bertanya kepadanya, karena penasaran, tentang masa depan tim dan para pembalap," ujar Lorenzo,

Tak lama kemudian, Michele Pirro (pembalap penguji Ducati) mengirimi saya pesan, setengah bercanda, setengah serius - menanyakan apakah Lorenzo ingin kembali ke Ducati.

"Antara panggilan dari Gigi dan pesan dari Michele, saya pikir ada tingkat ketertarikan tertentu dari Ducati, dan saya mulai mempertimbangkan ide balapan lagi," ucap Lorenzo.

Baca Juga: Tim Milik Valentino Rossi Akan Melebarkan Sayap ke Kelas MotoGP?

"Panggilan telepon itu memicu pikiran di kepala saya tentang kembali balapan. Kami memulai negosiasi, tetapi semakin dekat kami dengan penandatanganan, semakin banyak faktor yang memaksa saya untuk pensiun bertambah berat," tutur Lorenzo.

"Setelah beberapa hari musyawarah, sayangnya saya harus mengatakan tidak kepada Gigi. Saya merasa sangat buruk dan saya masih sangat menyesal sekarang karena saya menempatkan diri dalam posisi yang canggung dengan tim pabrikan dan saya bisa menghindarinya."

Menurut Lorenzo, jika dia merasa yakin, dia tidak akan melakukan negosiasi dengan Ducati.

"Sebenarnya saya akan selalu bersyukur atas kepercayaan yang diperlihatkan kepada saya, tetapi pada saat itu saya merasa perlu untuk berpikir tentang diri saya sendiri. Saya sampai pada kesimpulan bahwa menjadi seorang pembalap sepeda motor tidak menjadi pilihan saya."

Lorenzo mengakui bahwa peluang comeback semakin berkurang seiring dengan berlalunya tahun.

"Sejujurnya, setelah mengambil keputusan yang sulit, saya pikir saya dapat mengatakan karier balap saya telah berakhir meskipun saya ingin tetap terlibat dalam olahraga ini," ujar Lorenzo.

Baca Juga: Gagal Bertemu Indonesia pada Piala Thomas dan Uber 2020, Malaysia Alihkan Fokus ke Turnamen Asia


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
34
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Roma
35
60
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
34
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X