Sejarah Hari Ini - Mengenang Giorgio Chinaglia, Simbol Lazio yang Disangka Santo oleh Putri Donald Trump

By Dimas Wahyu Indrajaya - Rabu, 24 Januari 2018 | 23:58 WIB
Striker Lazio era 70-an, Giorgio Chinaglia, menjadi sosok penting bagi klubnya karena berhasil mengantar Si Elang Ibukota mencicipi scudetto pertama. (STORIEDECALCIO)

Mengkilap bersama Internapoli, pada tahun 1969 Chinaglia bergabung dengan Lazio.

Jangan bayangkan Lazio dulu dengan kini, karena pada masa itu Si Elang masih terbang rendah di kasta kedua sebagai klub miskin.

"Lazio kacau sekali saat saya datang. Mereka ada di kasta kedua dalam tempo yang lama."

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Embusan Napas Terakhir Miroslav Janu, Sosok Nakhoda Asing Panutan di Tanah Air)

"Mereka kekurangan finansial, sebagai tim sepak bola pada umumnya, mereka terpaksa menjual pemain muda untuk mendapatkan uang."

Chinaglia yang menjadi bintang di era itu berupaya membantu dengan cara berkompromi dengan manajemen Lazio soal transfer jual-beli pemain.

Debut pertamanya di Lazio berakhir mulus, 12 gol dicetak Chinaglia di musim perdana termasuk gol ke gawang juara Liga Champions AC Milan yang dipimpin pemain kawakan Gianni Rivera.

Di musim keduanya, 1970-1971, menjadi mimpi buruk bagi Lazio dan Chinaglia.

Chinaglia hanya mencetak 9 gol, dan Lazio turun ke Liga Italia Serie B karena buruknya performa sepanjang musim.

Meski Lazio bermain buruk di tahun itu mereka sanggup memenangkan gelar Coppa delle Alpi dengan mengalahkan Basel 3-1.