Sejarah Hari Ini - Mengenang Giorgio Chinaglia, Simbol Lazio yang Disangka Santo oleh Putri Donald Trump

By Dimas Wahyu Indrajaya - Rabu, 24 Januari 2018 | 23:58 WIB
Striker Lazio era 70-an, Giorgio Chinaglia, menjadi sosok penting bagi klubnya karena berhasil mengantar Si Elang Ibukota mencicipi scudetto pertama. (STORIEDECALCIO)

Pada April 1976 Chinaglia memutuskan berkarier di Amerika Serikat dan bergegas ke New York.

Keputusannya untuk berkarier di Negeri Paman Sam melihat situasi kehidupannya yang tidak kondusif karena kerap diteror fan lawan.

Di tahun 1976 Chinaglia pun resmi memperkuat New York Cosmos yang saat itu diisi sejumlah bintang sepak bola dunia seperti Franz Beckenbauer, Steven Hunt, Bobby Moore, dan Pele.

Chinaglia terus mencetak gol di NY Cosmos, bahkan melebihi torehannya di Lazio.

Membela Cosmos yang menjadi klub terakhirnya hingga tahun 1983, Chinaglia disebut-sebut mencetak 435 gol dari 413 laga.

Karakter keras memang sulit dihilangkan Chinaglia, Pele sebagai rekan satu timnya pernah merasakan itu.

Pele yang terbiasa bermain sebagai penyokong serangan terkena komplain dari Chinaglia.

Menurut Chinaglia, Pele tak memberikan servis yang baik.

Pele pun membalas dengan kritikan kalau yang Chinaglia lakukan hanya menendang bola dari sudut yang tak mungkin bisa gol.

Chinaglia pun loncat ke bangkunya, menatap ke bawah dan mengatakan: "Saya ini Chinaglia. Jika saya menendang dari tempat itu karena Chinaglia bisa mencetak gol."