Sejarah Hari Ini - Mengenang Giorgio Chinaglia, Simbol Lazio yang Disangka Santo oleh Putri Donald Trump

By Dimas Wahyu Indrajaya - Rabu, 24 Januari 2018 | 23:58 WIB
Striker Lazio era 70-an, Giorgio Chinaglia, menjadi sosok penting bagi klubnya karena berhasil mengantar Si Elang Ibukota mencicipi scudetto pertama. (STORIEDECALCIO)

Lazio hanya butuh semusim terpuruk di kasta kedua, karena finis di posisi kedua klasemen Serie B musim 1971-1972.

Chinaglia tentu berperan besar membantu Lazio promosi, hal itu bisa dilihat ia mampu menjadi top scorer Serie B di musim itu.

Meski statusnya pemain kasta kedua, Chinaglia tetap mendapat perhatian pelatih timnas Italia, Ferruccio Valcareggi.

Chinaglia yang dipanggil pertama kali memperkuat Gli Azzurri pada 1970 tetap dipanggil walau tidak bermain di kasta tertinggi.

Ia tercatat menjadi pemain pertama di Italia dengan status pemain kasta kedua yang dipanggil timnas.

Selama membela Lazio, Chinaglia menjadi ujung tombak selama tujuh tahun dengan mencetak 122 gol dari 246 laga.

Pemilik postur 186 sentimeter gemar mencetak gol terutama di laga derbi melawan Roma.

Wajar hal itu membuatnya dibenci pendukung Roma, sehingga julukan Si Bongkok mendarat untuk mengejek fisiknya.

Perseteruan semakin seru dan panas saat kedua tim saling perang chant untuk memuji dan mengejek pemilik panggilan Long John (nama tersebut diambil dari eks striker Juventus yang juga berpostur tinggi, John Charles).